Pada tanggal 29 November 2024
JDIH Kabupaten Mimika melakukan study banding ke JDIH Kabupaten Banyuwangi,
dalam kesempatan ini tim JDIH Kab. Mimika disambut langsung oleh Asisten I
Pemkab Banyuwangi, Kepala Pusat JDIHN beserta Staff, Kepala Lapas Banyuwangi,
Kabag Hukum Pemkab Banyuwangi, dan Kasubag Dokumentasi Pemkab Banyuwang. Penyambutan
dilakukan di Lounge Pelayanan Publik yaitu ruangan yang fasilitas dan
keramahannya layak disebut bintang lima. Di ruangan ini, semua tamu bisa
mengakses berbagai data yang diperlukan di lingkungan Pemkab Banyuwangi, secara
teknis tamu yang datang akan langsung diarahkan menuju ruangan ini. Setelah itu
petugas resepsionis akan menghubungi bagian atau staf pemkab yang dituju.
Sembari menunggu proses pelayanan publik, tamu yang datang bisa menikmati
fasilitas ruangan nyaman. Selain itu, para tamu juga bisa menikmati sajian yang
ada secara self service. Yakni bebas menikmati minuman dan makanan
ringan khas Banyuwangi yang disediakan dengan mengambil sendiri.
Dalam pertemuan ini, Bapak
Isak Lokobal, SH.,MH selaku Kasubag Bantuan Hukum dan HAM menyampaikan maksud
dan tujuan dari Tim JDIH Kabupaten Mimika melakukan Study Banding ke JDIH
Kabupaten Banyuwangi “kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena telah
disambut dengan baik ditempat ini, kami akan banyak belajar dari JDIH Kabupaten
Banyuwangi selaku Anggota JDIH yang telah meraih penghargaan Peringkat I selama
6 tahun berturut-turut” pungkasnya. Asisten I Pemkab Banyuwangi menyambut
dengan respon yang sangat ramah dan siap mendukung, membantu dan berbagi
pengalaman untuk kemajuan bersama-sama sehingga JDIH ini dapat menjadi suatu
kebutuhan ditengah-tengah Masyarakat yang menyediakan peraturan
perundang-undangan dan bahan dokumentasi hukum lainnya secara tertib, terpadu
dan berkesinambungan serta merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum
secara mudah, cepat dan akurat.
Asisten I menyebutkan bahwa
JDIH Kabupaten Banyuwangi selalu melakukan pertemuan rutin dengan JDIH Pusat
untuk upgrade ilmu demi mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
dalam penghargaan JDIH ditahun yang berikutnya. Selalu melakukan
inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, contohnya adalah pengadaan
Kafe JDIH, pengadaan Anjungan disetiap desa dan lain-lain. Kemajuan JDIH
Kabupaten Banyuwangi jadi alasan bagi Kabupaten lain untuk melakukan Study
Banding dan efeknya jadi memajukan wisata di daerah tersebut, tercatat kurang lebih
1000 jiwa yang telah berkunjung ke JDIH Kabupaten Banyuwangi. Asisten I juga
menyampaikan pentingnya meningkatkan Prestasi supaya daerah-daerah lain
termotivasi untuk belajar di JDIH Kabupaten Mimika. Pemda Mimika didorong untuk
kerja sama dengan OPD lain atau denga melakukan MOU supaya mempermudah untuk
koordinasi dalam melakukan inovasi khususnya terhadap Dinas Komunikasi dan
Informatika, Inspektorat, Bagian Umum, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Kampung.
Selanjutnya Tim JDIH
Kabupaten Mimika melanjutkan perjalanan ke ruangan Bagian Hukum Pemkab
Banyuwangi, dan kali ini tim kami langsung dipimpin oleh Kabag Hukum Setda Kab.
Banyuwangi. Setelah memasuki ruangan kami langsung disambut dengan fasilitas
yang lengkap dan tertata rapi, Tim JDIH Kabupaten Mimika menemukan banyak hal
yang baik dan patut untuk dicontoh. Tak sampai disana, Tim JDIH Kabupaten
Mimika juga dibawa untuk mengunjungi Perpustakaan JDIH yang telah dibangun
tersendiri tepat didepan Kantor Bupati Banyuwangi, dengan fasilitas lengkap dan
nyaman untuk semua pengunjung yang datang. Kabag Hukum juga menyampaikan bahwa
JDIH Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan 186 desa dangan melakukan
pertemuan rutin, penyuluhan-penyuluhan dan lewat pengadaan E-Kiosk tiap desa, dengan
adanya E-Kiosk semua dokumen hukum tentang desa sangat mudah untuk diakses dengan
cepat dan dapat dibuka dimana saja, contoh dokumennya adalah Peraturan Desa, Raperdes
dan lain-lain. Adapun kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar dan
diakhiri dengan melakukan kunjungan ke Pendopo (Blambangan).